Tembok kosong bersih dirumah, tanpa
coretan, membuat anak geregetan. Anda lengah sedikit saja, gambar benang kusut
pun menghiasi dinding rumah. Anak suka mencoret dinding karena memang buah hati
menikmati warna, tekstur krayon, dan keleluasaan gerakan mencoret di dinding.
Selain itu, dinding jadi sasaran empuk aksi coret-coret karena dia lebih mudah
mencoret dalam posisi berdiri dibandingkan menggambar di atas kertas di meja
dalam posisi duduk.
“Posisi berdiri membuat koordinasi tangan
dan matanya lebih baik dan terasa lebih nyaman,” kata Beckey Bailey, PhD.,
penulis buku There’s Gotta be a Better Way. kita perlu siasat untuk buah hati menyalurkan
kegemarannya itu, Bun!
Siapkan satu area dinding rumah untuk
sarana buah hati coret-coret. Misalnya, tembok di kamar tidurnya, ruang
bermainnya, atau area yang tidak terlihat tamu. Beri tahu arahkan perlahan –
lahan buah hati, kalau boleh mencoret-coret sepuasnya di dinding itu saja. Bila
tidak ada dinding kosong, gantung white board di pojok atau dinding favoritnya.
Sediakan krayon, pensil warna, dan spidol
yang tak mengandung zat berbahaya yang aman buat buah hati kita. Karena Pada
usia ini, kebiasaan anak masih suka penasaran menjilat atau menggigit krayonnya
atau alat tulis, bahkan mengoleskannya di bibir meniru Anda saat memakai
lipstick.
Jadwalkan waktu untuk buah hati
mencoret-coret. Buah hati memang menyukai kegiatan-kegiatan yang terpola di
usia ini, dan dengan jadwal rutin setiap hari, kita bisa membagi-bagi waktunya
untuk mengasah kemampuan atau bakat yang lain, seperti melatih motorik kasar,
memori, dan lain-lain. Selain itu, di saat jam coret-coret, kita bisa coba
berlahan membujuk buah hati beralih mencoret kertas
atau karton lebar. Gelar saja di atas lantai, jika meja Anda tidak cukup, dan
biarkan buah hati memenuhi karton itu dengan coretan.
Hindari memarahi atau membentak buah hati
saat mencoret tembok karena itu berarti kita secara tidak langsung telah
menghambat atau mencegah kreativitasnya dan satu langkah besar dalam pencapaian
kemampuan motoriknya. Bila buah hati telanjur mencoret di luar tempat yang
sudah disepakati, ajak dan libatkan buah hati membersihkan bagian tersebut, dan
ingatkan lagi bahwa buah hati punya area khusus untuk dicoret, Pajang hasil
karyanya yang dia buat di kertas untuk mengalihkan dia dari tembok dan dokumentasikan
kreatifitas – kreatifitas buah hati yang kelak bisa kita jadikan bahan
pembelajaran kelak saat tumbuh dewasa.
Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca artikel Anak Suka Coret - coret Tembok?? ini dia yang wajib Orang tua Lakukan di blog kami.

0 Response to "Anak Suka Coret - coret Tembok?? ini dia yang wajib Orang tua Lakukan"
Post a Comment