Masalah
menyusui pada masa pasca persalinan salah satunya adalah sindrom ASI kurang,
sehingga bayi merasa tidak puas setiap setelah menyusui, bayi sering menangis
atau bayi menolak menyusu, feses bayi keras, payudara tidak membesar
mengakibatkan gagalnya pemberian ASI pada bayi (Perinasia, 2011). Beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI kurang adalah tidak dilakukannya
persiapan puting terlebih dahulu dan kurangnya reflek oksitosin (Maryunani,
2012). Salah satu cara untuk meningkatkan refleks oksitosin adalah dengan
melakukan pijat oksitosin. karena Pijat oksitosin merupakan stimulasi yang
dapat.
Pijat oksitosin tidak
dapat dilakukan sendiri oleh ibu karena pijat ini dilakukan di sepanjang tulang
belakang. Oleh karena itu, ibu membutuhkan dukungan keluarga
dalam pelaksanaan pijat oksitosin khususnya keluarga yang paling
dekat dengan ibu yaitu suami atau medis seperti bidan.
Pijat oksitosin
Salah satu cara yang dilakukan untuk mempelancarproduksi ASI adalah dengan
pijat oksitosin. Pijat oksitosin adalah suatu tindakan pemijatan tulang
belakang mulai dari costa ke 5-6 sampai scapula atau tulang belikat akan mempercepat
kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke hipofisis posterior
untuk mengeluarkan hormon oksitosin (Suherni, 2010; Hamranani, 2010). Pijat
oksitosin dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau refleks let down
dan bisa dilakukan dengan bantuan keluarga terlebih suami. Secara umum, Pace
(2001) mengatakan bahwa pijat secara signifikan dapat mempengaruhi system saraf
perifer, meningkatkan rangsangan dan konduksi impuls saraf, melemahkan dan
menghentikan rasa sakit serta meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ
serta membuat otot menjadi fleksibel sehingga merasa nyaman dan rileks. Oleh
karena itu, setelah dilakukan pijat oksitosin ini diharapkan ibu akan merasa
rileks sehingga ibu tidak mengalami kondisi stress yang bisa menghambat refleks
oksitosin.
Langkah-langkah
pijat oksitosin menurut Depkes (2007) adalah sebagai berikut: 1) Posisikan
ibu dalam keadaan nyaman 2) Meminta ibu untuk melepaskan baju bagian atas 3)
Ibu miring kekanan atau kekiri dan memeluk bantal atau ibu duduk dikursi,
kemudian kepala ditundukkan/ meletakkan diatas lengan. 4) Petugas kesehatan
memasang handuk dipangkuan ibu 5) Petugas kesehatan melumuri kedua telapak
tangan dengan minyak zaitun atau baby oil, Kemudian melakukan pijatan sepanjang
kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepalan tangan dengan ibu
jari menunjuk kedepan 7) Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk
gerakangerakan melingkar kecil-kecil dengan kedua ibu jari 8) Pada saat yang
bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang ke arah bawah, dari leher ke arah
tulang belikat, selama 2-3 menit 9) Mengulangi pemijatan hingga 3 kali 10)
Membersihkan punggung ibu dengan waslap yang sudah dibasahi air (Depkes RI,
2007).
Semoga
bermanfaat dan Terimakasih sudah membaca artikel Manfaat Pijat Oksitosin pada Ibu Menyusui di
blog kami.

0 Response to "Manfaat Pijat Oksitosin pada Ibu Menyusui"
Post a Comment