Kebanyakan wanita, saat yang di nanti
dan paling menegangkan adalah saat persalinan tiba, kebanyakan bagi mereka hal
yang menegangkan adalah kontraksi persalinan dan
penjahitan jalan lahir. Nah semakin hari perkembangan ilmu pengetahuan tahu
tidak ?? persalinan tidak harus di jahit lho Bun, kok bisa?? Bagaimana
caranya??? Sebelum kita mengenal lebih jau apa itu pijat Perineum tidak ada
salahnya mengenal episiotomi??? Bagi bunda yang telah memiliki pengalaman
melahirkan tentu tidak asing lagi di dengar dengan Episiotomi, episiotomi
merupakan tindakan insisi pada Perineum yang menyebabkan terpotongnya selaput
Lendir Vagina, cincin selaput V4g1n4, jaringan septum Rektovaginal, otot-otot
dan fasia Perineum dan kulit sebelah depan Perineum.(Sarwono, 2007, hal 171).
Apa itu pijat perineum? Bagaimana
cara melakukannya? Pijat perineum adalah sentuhan pemijatan dan
pernggangan lembut pada kulit antaraanus dan vagina, dilakukan beberapa minggu
sebelum waktu melahirkan untuk meningkatkan lairan darah ke daerah ini dan
meningkatkan elastisitas Perineum karena dengan peningkatan elastisitas
Perineum dapat mencegah atau meminimalisir kejadian robekan Perineum maupun
Episiotomi, dan pijat ini terbukti mengurangi hal hal di atas.
Bagaimana caranya????
Bunda sebaiknya memulai pijat
Perineum sekitar 4 – 6 minggu sebelum waktu melahirkan atau pada
kehamilan minggu ke – 34.
1. Cuci tangan bunda
terlebih dahulu dan pastikan kuku bunda tidak panjang, ini dapat dilakukan
sendiri atau suami atau bidan.
2. Berbaringlah dengan
posisi yang nyaman, seperti mengangkang.
3. Bunda dapat menggunakan cermin
untuk pertama kali guna mengetahui daerah perineum tersebut.
4. Bunda dapat
menggunakan minyak Zaitun, minyak vitamin E, minyak kelapa dengan
harapan aman untuk pemijatan dan tidak alergi dengan minyak tersebut,
lakukan pemijatan sebelum mandi padi dan sore.
5. Tetap tekan daerah
Letakkan satu atau dua ibu jari (atau jari lainnya bila ibu tidak sampai)
sekitar 2-3 cm di dalam vagina. Tekan ke bawah dan kemudian menyamping pada
saat yang bersamaan. Perlahan-lahan coba regangkan daerah tersebut sampai ibu
merasakan sensasi seperti terbakar, perih, atau tersengat.
6. Tahan ibu jari
dalam posisi seperti diatas selama 2 menit sampai daerah tersebut menjadi tidak
terlalu berasa dan bunda tidak terlalu merasakan perih lagi.
Baca Juga : Manfaat Pijat Oksitosin padaIbu Menyusui
7. tersebut dengan ibu
jari. Perlahan-lahan pijat ke depan dan ke belakang melewati separuh terbawah
dari v4g1n4. Lakukan ini selama 3 - 4 menit. Ingatlah untuk menghindari
pembukaan saluran kemih, bunda dapat memulai dengan pijatan ringan dan semakin
ditingkatkan tekanannya seiring dengan sensitivitas yang berkurang.
8. Ketika bunda sedang
memijat, tarik perlahan bagian terbawah dari v4g1n4 dengan ibu jari tetap
berada di dalam. Hal ini akan membantu meregangkan kulit dimana kepala bayi
saat melahirkan nanti akan meregangkan perineum itu sendiri.
9. Lakukan pijatan
secara perlahan-lahan dan hindari pembukaan dari katup uretra (lubang kencing)
untuk menghindari iritasi atau infeksi.
Pijat perineum sebaiknya tidak
dilakukan bagi bunda hamil dengan infeksi herpes aktif di daerah v4g1n4,
infeksi jamur atau infeksi menular yang dapat menyebabkan kontak langsung dan
memperparah penyebaran infeksi. Jangan lupa yaa bun, lakukan persalianan dengan
perlahan dan terkontrol(mengikuti instruksi dokter atau bidan ketika mengedan)
dan kunci Perineum utuh dan mengurangi angka kejadian robekan perineum, bayi harus
berada dalam kondisi baik dan bunda harus mengikuti segala hal yang di
instruksikan oleh dokter atau bidan.

0 Response to "Manfaat Pijat Perineum untuk ibu Hamil"
Post a Comment