Memandikan bayi yang baru lahir adalah
pengalaman berharga bagi kedua orangtua bayi. Pengalaman tersebut bisa
mendekatkan Anda dengan si buah hati. Akan tetapi, bayi yang baru lahir masih
sangat rentan dan peka. Maka, wajar saja jika Anda merasa gugup kalau harus
memandikan bayi Anda. Apalagi jika ini pertama kalinya Anda harus memandikan
bayi yang baru lahir. Tak perlu khawatir, dengan mengikuti panduan berikut ini,
memandikan bayi Anda akan jadi saat-saat yang indah dan begitu dinanti.
Bayi
baru lahir sebaiknya mandi seberapa sering?
Dilansir dari Laman hellosehat.com, Bayi
yang baru lahir sebenarnya tidak perlu mandi terlalu sering. Yang penting
selama Anda mengganti popok bayi, Anda juga ikut membersihkan tubuhnya. Jika
mandi terlalu sering, kulit bayi bisa jadi kering. Biasanya memandikan bayi
yang baru lahir tiga sampai empat kali seminggu atau dua hari sekali sudah
cukup.
Akan tetapi, Anda bisa menyesuaikan sendiri
dengan kondisi buah hati. Karena Indonesia adalah negara tropis yang suhunya
cukup tinggi dan lembap, Anda mungkin ingin memandikan bayi setiap hari. Ada
juga orangtua yang memandikan bayi yang baru lahir dua kali sehari.
Kapan
waktu terbaik untuk memandikan bayi yang baru lahir?
Hindari memandikan bayi setelah minum ASI.
Mandi setelah perutnya terisi bisa membuat bayi Anda merasa tidak nyaman.
Selain itu, jika ia merasa perutnya tertekan, buah hati Anda bisa sampai
muntah. Sebaiknya pilih waktu yang senggang bagi Anda sendiri. Dengan begitu,
Anda bisa fokus pada si buah hati dan tidak akan terburu-buru.
Anda bisa memandikan bayi di pagi hari
ketika suasana hati bayi Anda sedang baik dan ia tidak begitu mengantuk.
Memandikan bayi di sore hari juga tidak jadi masalah. Yang penting Anda menjaga
supaya ia tidak kedinginan.
Memandikan
bayi baru lahir yang tali pusarnya belum lepas
Kebanyakan bayi berusia di bawah dua atau
tiga minggu tali pusarnya belum lepas. Hati-hati karena biasanya tali pusar
bayi masih agak basah dan sebaiknya tidak kena air. Untuk itu, Anda bisa
memandikannya dengan cara menyeka tubuhnya dengan waslap atau kain lembut.
Perhatikan langkahnya berikut ini.
Alasi meja atau permukaan yang datar
seperti lantai dengan alas empuk yang tahan air atau handuk lembut. Anda juga
bisa melakukannya di meja untuk mengganti popok bayi
Baringkan bayi pada punggungnya, tahan
bagian belakang kepala dan lehernya dengan salah satu tangan Anda
· Usap
tubuh, kepala, dan wajah bayi Anda pelan-pelan dengan waslap yang sudah
dibasahi dengan air yang cukup hangat
· Setelah
tubuhnya basah, usap lagi dengan waslap dengan sabun yang sangat lembut dan
aman untuk bayi yang baru lahir
· Untuk
membersihkan kedua kelopak matanya, siapkan dua lembar kapas lembut yang tidak
banyak seratnya. Mulailah dari bagian mata yang dekat dengan hidung dan usap ke
arah luar. Ulangi pada kelopak mata satunya dengan kapas yang baru
· Pastikan
Anda juga menyeka lekukan-lekukan tubuhnya seperti ketiak, leher, belakang
telinga, dan lutut bagian belakang
· Akhiri
dengan membersihkan bagian alat kelamin dan pantat bayi, mulai dari depan ke
belakang
· Angkat
bayi dengan kedua tangan Anda dan bungkus dengan handuk kering
· Sebelum
memakai popok atau baju, peluk dan timang-timang si buah hati karena hal ini
bisa memberikan rangsangan bagi indra perabanya sekaligus membangun ikatan yang
kuat antara Anda dan bayi
Memandikan
bayi yang tali pusarnya sudah lepas
Setelah tali pusar bayi Anda lepas dan
bekas lukanya mengering, Anda bisa mulai memandikan bayi di dalam bak mandi
bayi. Caranya pun cukup sederhana. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
· Siapkan
bak mandi bayi dengan air hangat (dengan suhu kira-kira 37 derajat Celsius)
setinggi 5 sentimeter.
· Dengan
kedua tangan Anda, pindahkan bayi ke dalam bak mandinya dengan posisi berbaring agak tegak.
· Tahan
bagian belakang kepala dan lehernya dengan tangan Anda yang tidak dominan.
· Mulailah
dengan menyeka lembut wajah bayi dengan waslap, diikuti dengan kepala dan
sekujur tubuhnya.
· Tuang
sabun mandi yang aman untuk bayi baru lahir di waslap.
· Usap
lagi wajah dan seluruh badan bayi, jangan lupa untuk membersihkan setiap
lekukan dan lipatan tubuhnya (tak perlu sampai ke dalam telinga atau hidung).
· Bersihkan
kedua kelopak mata bayi dengan kain lembut atau kapas yang tidak banyak
seratnya.
· Akhiri
dengan membersihkan area kelamin dan pantat bayi, mulai dari depan ke belakang.
· Untuk
menstimulasi indra perabanya, biarkan si buah hati menikmati waktu mandinya dan
tuangkan air hangat ke perut atau bahunya pelan-pelan.
· Angkat
bayi dengan kedua tangan Anda dan bungkus dengan handuk yang kering.
· Peluk
dan timang-timang bayi setelah mandi untuk menjalin ikatan dan kasih sayang
antara ibu dan anak.
Semoga bermanfaat dan Terimakasih sudah
membaca artikel di Blog kami, Informasi yang terkandung di situs ini dimaksudkan
untuk tujuan pendidikan, pengetahuan dan bukan merupakan pengganti saran,
diagnosis atau pengobatan oleh dokter berlisensi.

0 Response to "Cara Memandikan Bayi yang Baru Lahir, ikuti langkah - langkahnya"
Post a Comment