Sebagai orangtua baru, Moms perlu selalu waspada dengan kesehatan Si
Kecil. Pasalnya, di tahun pertama kehidupan, bayi sangat rentan dengan infeksi
dan penyakit, termasuk penyakit kulit. Seperti yang
dilansir postpartum.net Berikut beberapa penyakit kulit yang paling
umum dialami bayi. Waspada ya, Moms!
1) Jerawat
Bayi juga bisa terkena jerawat, lho Moms. Penyebabnya entah karena
perubahan hormon di dalam tubuh Sang Ibu ataupun karena perubahan lingkungan
ketika bayi lahir. Ada bayi yang memiliki jerawat sejak lahir dan tidak sedikit
pula yang baru terkena beberapa minggu setelah lahir. Jerawat pada bayi
biasanya terdapat di pipi, dahi, dagu dan punggung. Kulit bayi yang iritasi
karena residu susu, air ludah dan pakaian berpermukaan kasar juga disebut
sebagai jerawat. Tak perlu pengobatan khusus untuk menangani jerawat bayi
karena bisa sembuh sendiri, meski membutuhkan waktu yang agak lama.
2) Cacar Air
Gejala cacar air pada bayi dan balita adalah sakit kepala. demam,
kehilangan nafsu makan, mual dan nyeri pada otot. Cacar air biasanya ditandai
dengan munculnya bisul yang berisi cairan. Meski tidak nyeri, namun terasa
gatal terutama di masa-masa penyembuhan. Apabila curiga Si Kecil terkena cacar,
segera bawa ke dokter untuk ditangani ya, Moms!
3) Cradle Crap
Cradle crap umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir. Cradle crap tampak
seperti ketombe di kepala bayi, namun dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya
berawal dari ruam merah, yang kemudian ditutup dengan bercak-bercak bersisik.
Selain di kepala, cradle crap juga mengenai wajah, area popok, ketiak, leher
dan hidung. Anda tak perlu khawatir dengan kondisi ini jika terjadi pada Si
Kecil karena bisa dihilangkan dengan mencuci kepalanya. Gunakan sikat
berpermukaan lembut setiap menggosok kepala bayi.
Baca juga : Cara Tepat Menangani Mata Lengket pada Bayi
4) Eksim
Eksim atau eksema adalah peradangan hebat pada kulit yang menyebabkan
lepuhan atau gelembung kecil pada kulit yang akhirnya pecah dan mengeluarkan
cairan ataupun darah. Pada kondisi yang lebih parah, penyakit ini juga
menyebabkan kulit menjadi merah dan bernanah. Eksim biasanya terdapat pada
tangan, siku, leher, wajah dan belakang lutut. Bayi atau balita yang mengalami
ini biasanya akan merasa gatal luar biasa dan menjadi rewel. Berita baiknya,
eksim akan hilang seiring dengan pertambahan usia anak.
5) Campak
Untuk mengetahui apakah Si Kecil terkena campak, perhatikan gejalanya
dengan baik. Gejala yang terlihat di antaranya pilek, demam, mata sakit dan
bengkak, batuk dan terdapat bintik putih di mulut bayi. Bintik merah yang
merupakan karakteristik campak, baru terlihat setelah beberapa hari. Biasanya
muncul di wajah, leher dan belakang telinga. Ruam ini biasanya terjadi selama
5-6 hari dan gatal. Karena disebabkan virus, campak bisa sembuh dengan
sendirinya. Hanya saja, diperlukan parasetamol untuk mengatasi demam.
6) Milia
Orangtua sering sekali merasa khawatir ketika melihat ada bintik putih di
wajah bayi yang baru lahir. Bintik ini disebut milia. Biasanya terdapat pada
pipi, mata, hidung, dagu dan sekitar dahi. Tak perlu khawatir dengan milia
karena akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 6 minggu.
7) Ruam Popok
Ruam ini terjadi di sekitar area popok dan alat kelamin bayi. Ruam popok
sering sekali dijumpai pada bayi di tahun pertamanya, terutama yang berkulit
sensitif. Sering-seringlah mengganti popok bayi, agar terhindar dari ruam
popok. Selain itu, pastikan bokong bayi sudah kering benar sebelum Anda
memakaikannya popok.

0 Response to "7 Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Bayi dan Balita"
Post a Comment