Kanker
menyerang siapa saja. Tidak melihat dewasa atau anak-anak.gaya hidup dan
kondisi lingkungan tidak sehat, seperti konsumsi makanan-makanan yang banyak
mengantuk pengawet, berada pada lingkungan asap rokok, atau asap yang mengandung
racun kimia, serta air yang tercemar limbah komponen di atas adalah penyebab
secara garis besar. Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, kanker anak
biasanya sulit terdeteksi. Dari banyak jenis kanker anak, baru satu jenis
kanker yang gejalanya bisa terdeteksi sejak dini yaitu retinoblastoma atau
kanker mata. Sementara kanker lainnya baru menunjukkan gejala ketika memasuki
stadium lanjut di masa penderita anak-anak.
Kanker
tersebut antara lain:
1.
Retinoblastoma
Merupakan
jenis kanker menyerang bola mata. Kanker ini menyerang anak-anak usia balita.
Gejala yang ditimbulkan biasanya adalah kemunculan bercak putih pada bagian
tengah dari mata. Bagian ini jika terpapar cahaya akan memantul layaknya mata
kucing. Retinoblastoma juga ditunjukkan dengan gejala penglihatan terganggu,
mata berubah menjadi juling dan pada kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan
bola mata menonjol keluar.
2.
Leukemia atau kanker darah
Ini
juga jenis kanker anak yang paling sering menyerang dan masih sulit untuk di
sembuhkan.Saat mengalami kanker ini, gejala yang anak akan namapk pucat,
mengalami pendarahan tanpa sebab, demam secara tiba-tiba, merasa nyeri tulang
di beberapa bagian tubuh, hingga mengalami pembengkakan di perut. Jika ditangani
dengan pengobatan yang benar dan tepat dan di tangani sejak dini, anak dengan
leukemia memiliki harapan untuk sembuh lebih besar.
3.
Limfoma
Biasa
orang umum menyebut kelenjar getah bening dan muncul dalam bentuk benjolan di
leher, dada, ketiak, selangkangan. Jika benjolan muncul di dada maka bisa
menghambat saluran napas yang menyebabkan muka membiru. Gejala limfoma pada
usus ditandai dengan reaksi ingin muntah, sering mual, sakit perut, tidak bisa
buang air besar, dan demam tiba-tiba.
4.
Neuroblastoma
Merupakan
jenis kanker yang menyerang saraf dan kanker ini terbilang susah terdeteksi
pada masa balita. Saat menyerang saraf-saraf tulang belakang bisa menyebabkan
kelumpuhan. saat menyerang saraf mata, bisa mengakibatkan kelopak mata turun,
bola yang mata menonjol, dan pupil menyebar. Kanker saraf yang menyerang tulang
bisa menyebabkan penderita mengalami kelumpuhan mendadak atau patah tulang
tanpa sebab.
5.
Tumor Otak
Termasuk
jenis kanker ganas yang menyerang balita. Kanker ini menyerang bagian dalam
rongga otak dan merusak struktur susunan saraf di dalamnya. Sehingga otak
menjadi terganggu dan tidak maksimal. Umumnya, kanker otak ditandai dengan
gejala sakit kepala disertai mual dan muntah berlebih, kehilangan keseimbangan
tubuh, daya penglihatan yang menurun, kejang mendadak, tidak jarang
mempengaruhi perubahan perilaku balita. Pada bayi, gejala kanker otak bisa
nampak dengan pembesaran ubun-ubun.
6.
Rabdomiosarkoma
Jenis
kanker ini menyerang bagian otot. Gejala Pada anak-anak biasanya muncul di
daerah leher, kandung kemih, dan alat kelamin. Ketika telinga terasa nyeri dan
mengeluarkan darah secara tiba-tiba juga bisa menjadi pertanda adanya
rabdomiosarkoma. Saat muncul di tenggorokan dapat mengakibatkan gangguan
pernapasan, radang sinus, mimisan, hingga sulit menelan. Saat menyerang
otot-otot pada anggota tubuh yang aktif bergerak, maka bisa mengakibatkan
pembengkakan.
7.
Osteosarkoma
Ketika
muncul pembengkakan yang di ikuti rasa nyeri pada bagian tulang. Perlu
diwaspadai karena ini bisa jadi merupakan pertanda adanya kanker tulang. Gejala
ini biasanya nampak setelah adanya benturan keras, seperti jatuh dan lainnya.
Bagian tulang yang paling sering diserang antara lain pinggul, tungkai, dan
lengan.
Kanker
tulang dapat menyerang setiap bagian tulang, akan tetapi yang terbanyak
ditemukan pada tungkai, lengan, dan pinggul. Sering didahului oleh rudapaksa (
benturan keras ) seperti jatuh dan sebagainya.
8.
Tumor Wilms atau Kanker Ginjal
Jenis
kanker ini juga sering dialami pada pasien usia balita. Gejala yang umum
ditunjukkan adalah kondisi tidak nyaman pada perut dan air seni berdarah.
Kanker ini bisa dirasakan saat memebesar dengan meraba bagian perut. Sebaiknya,
waspada akan gejala kanker anak. Karena penyakit ini menyumbang 10% kematian
anak yang diakibatkan karena penyakit. Menerapkan pola hidup sehat, baik dari
apa yang di konsumsi atau lingkungan bisa mengurangi risiko anak-anak terhadap
kanker.
Bunda...
Lebih peka dan jelih mengamati kondisi buah hati tentu kita tidak mau masa
tumbuh kembang buah hati terhambat jau lebih baik kita tau sejak dini agar tau
cara penanganan langkah terbaik untuk buah hati.Jangan lupa menerapkan pola
hidup sehat buah hati.
Semoga
bermanfaat dan terimakasih sudah membaca artikel Kenali Jenis Kanker Anak di
blog kami.

0 Response to "Kenali Jenis Kanker Anak"
Post a Comment